Re-post from my first blog, haloadri.wordpress.com. First post in 28 Ferbruary 2008, i’m sorry about the photo, its suck.

Kita lanjut ke bagian lain dari Jakarta Biennale 2009. Mengambil tempat yang sama, Zona pertarungan disini di isi oleh banyak seniman dan desainer-desainer lokal. Banyak sekali tema-tema yang menarik dan menggelitik, silahkan dilihat dokumentasi dibawah ini :)

s5005378

s5005379

s5005380

s5005381

s5005382

Karya Ari Dena Krestyawan yang berjudul “Teks baris publik” dibawah ini lahir saat  memperhatikan iklan baris berjalan (running text) yang ada di pertengahan jalan Thamrin di sekitaran  Sarinah, ia berpikir bagaimana jadinya bila teks baris disana digunakan untuk membicarakan kegiatan sehari-hari yang ada disana. Akan tetapi ternyata keinginan  Ari Dena Krestyawan untuk menggunakan Running text tersebut terganjal masalah perizinan, jadinya apa yang ada dibawah ini adalah bentuk simulasi akan apa yang ia ingin ungkapkan di dalam karyanya, enjoy..:)

s5005396

Coba deh kalian baca tulisan-tulisan dibawah ini,  Ari Dena Krestyawan bener-bener jenius bisa mengangkat tema sederhana dan sehari-hari dengan cara yang menarik ^_^

s5005399

s5005400

s5005401

Kalo mau lihat simulasi tentang apa yang rencananya ia buat, coba liat rekaman yang sudah saya ambil ini, tapi maaf  sebelumnya kalo gambarnya kurang jelas..^^;

Yang menarik lainnya adalah karya dari Serrum, sebuah komunitas perupa/seniman yang berada di lingkungan kampus UNJ. Mereka mengkampanyekan masyarakat pengguna Kereta Api yang sering naik diatas gerbong untuk insaf dan tidak mengulanginya lagi^_^. Mereka menggambarkannya melalui ilustrasi yang lucu dan manarik. DIi waktu dan tempat tertentu mereka juga membagikan komik tentang kampanye mereka tersebut kepada setiap orang yang ada disekitar stasiun kereta api. Apakah saat itu kalian ada disana? :)

s5005383

s50053841

Untuk karya-karya selanjutnya saya akan menunjukan seri karya “Billboard workshop”. Saya juga suka benget seri Billboard Workshop ini, soalnya udah lama saya juga pernah memikirkan konsep karya yang seperti ini ^_^.

s5005385

“Kebisingan Jalanan – Ritchie Ned Hansel”. Dosen IKJ sekaligus art director dothewhatnot.com ini menggambarkan tingkat kebisingan kota Jakarta selama satu hari, karya ini dipajang di jembatan penyebrangan di depan Mesjid Pondok Indak, Jakarta Selatan.

s5005386

“Menunggu bersama bubblewrap -Restu Ratnaningtyas”.  Restu Ratnaningtyas mempergunakan Shelter Busway  jembatan skywalk halte busway Dukuh atas bagi  pengguna busway yang sedang  mengantri. (update)

s5005389

“Sale – Ali Akbar”.  Lulusan Institut Kesenian Jakarta yang pernah bekerja sebagai Art Diractor di Ogilvy Jakarta, Leo Burnett Kreasindo dan Leo Burnett Kuala Lumpur ini menggunakan brand palus bernama FAKERY berserta tulisan Sale 80% untuk mengungkapkan sebarapa pentingkah barang-barang yang di sale tersebut?

s5005390

“Grogol _ _ _ – Ismiaji Cahyono”. Sebuah papan reklame menarik yang dapat berinteraksi dengan orang yang melihatnya ini dimaksudkan Ismiaji Cahyono untuk menangkap apa yang dipikirkan pengguna jalan di sekitar Grogol tentang daerah tersebut, masyarakat dapat langsung mengirimkan SMS ke nomer telepon yang tertulis di bilboard dan hasilnya dapat dilihat di saat pameran Jakarta Biennale 2009 berlangsung.

s5005391

“Bilboard meleleh – Eric Widjaja”. Pendiri Thinking Room Inc ini menggunakan sebuah papan reklame berukuran besar yang tampak melelh pada permukaaan atasnya. Ia mengkritisi akan banyaknya iklan-iklan di papan reklame yang semakin lama semakin membosankan dan tidak mudah diingat oleh orang karena hanya bersifat pengulangan semata.

s5005392

“Hantu masa lalu taman Menteng – Cecil Mariani”. Lulusan jurusan Deseain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan ini ini bermakud ingin menunjukan dan membandingkan keadaan Taman Mentang dahulu dan masa kini.

s5005393

“Sarinah tanpa nama – Angk Purbandono”.  Seniman asal Yogyakarta ini mebuat sebuah baliho bergambarkan photo tua seorang wanita muda.  Ia ingin mengingatkan kepada sosok tua yang sudah dilupakan tersebut.